• DESA SUKAMAJU
  • Mewujudkan Desa Berproduk Unggul dan Berteknologi
  • desa.sukamaju@gmail.com
  • 0736-21XXX

Sejarah Desa

SEJARAH BERDIRINYA DESA SUKAMAJU

KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA

PROPINSI BENGKULU

 

 

Iluastrasi Pemukiman Lubuk Sarang Pipit

Riwayat Desa Sukamaju dimulai tahun 1954 dimana pada masa itu Sekelompok masyarakat sebagai Petani dan Pekebun Kopi, Karet dan cengkeh bertempat tinggal di Daerah Lubuk Sarang Pipit sebuah daerah pelosok pinggiran sungai sindur tepatnya saat ini adalah disekitar wilayah Desa Padang Capo Ilir, namun pada tahun 1954 terjadilah bencana alam Banjir Bandang di daerah Lubuk Sarang Pipit (Desa Padang Capo Ilir), setelah Bencana Banjir bandang tersebut maka warga Lubuk sarang pipit merasa tidak nyaman lagi untuk tinggal di daerah lubuk sarang pipit, maka pada waktu itu Kemudian oleh tokoh-tokoh masyarakat bermusyawarah untuk pindah dari Lubuk Sarang Pipit ke daerah luar,  maka dilakukanlah musyawarah setelah dilakukan musyawarah maka diambil kesepakatan untuk mencari/membeli tanah didaerah luar (sukaraja dan dermayu) dan akhirnya masyarakat Lubuk Sarang Pipit membeli tanah pekarangan kepada Warga Dermayu dan Sukaraja dengan ukuran rata-rata lebar 9 M, Panjang 100 M Perkapling, Tanah tersebut asal mulanya adalah tanah bekas perkebunan karet milik Belanda yang bernama tanah ERPAK. Dan pabrik karetnya pada saat itu terletak di Desa Dermayu Kecamatan Air Periukan., Lalu setelah Belanda kalah perang dengan Bangsa Indonesia, tanah perkebunan tersebut di kuasai oleh masyarakat Dermayu dan Sukaraja.

Setelah dilakukan pembelian tanah maka warga Lubuk Sarang Pipit mulai membuat tempat tinggal dan pindah yaitu sebanyak 27 KK  yaitu :

  1. Kelurga Bapak Wansa
  2. Kelurga Bapak Jakusa
  3. Kelurga Bapak Bedulias
  4. Kelurga Bapak Saubar
  5. Kelurga Bapak Awalija
  6. Kelurga Bapak Pingkar
  7. Kelurga Bapak Basri
  8. Kelurga Bapak Wakir
  9. Kelurga Bapak Merjindang
  10. Kelurga Bapak Diman
  11. Kelurga Bapak Saleh
  12. Kelurga Bapak Marindang
  13. Kelurga Bapak Jasrun
  14. Kelurga Bapak Malik
  15. Kelurga Bapak Kalik
  16. Kelurga Bapak Bahi
  17. Kelurga Bapak Jemani
  18. Kelurga Bapak Seman
  19. Kelurga Bapak Ja’alna
  20. Kelurga Bapak Alimatip
  21. Kelurga Bapak Alikamat
  22. Kelurga Bapak Rapiah
  23. Kelurga Bapak Pesut
  24. Kelurga Bapak Ismail
  25. Kelurga Bapak Abu Rahim
  26. Kelurga Bapak Minan
  27. Kelurga Bapak Ta’a

Adapun Masyarakat Dermayu, Sukaraja dan Lubuk sahung yang sudah memiliki Rumah sebanyak 3 KK adalah

  1. Kelurga Bapak Zulkifli
  2. Kelurga Bapak Wadin
  3. Kelurga Bapak Janal

Ilustrasi Perkampungan Desa Susukan/Sukamaju

Dan genapla 30 KK dengan Suku Serawai dengan Marga Andalas dan Marga Air Periukan, dan semuanya beragama Islam, Selanjutnya setelah 30 KK tersebut membangun tempat tinggal dan dan berdomisili maka mulailah berdatangan penduduk lain dari Padang Capo, Talang Giring, Talang Alai dan Talang Benuang daerah pelosok, maka secara otomatis Desa menjadi Ramai dan memerlukan sarana prasarana pendukung dalam interaksi social.

Oleh sebab itu Kemudian oleh tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat bermusyawarah Kembali untuk memberi nama Desa, setelah dilakukan musyawarah maka berkesepakatan diberi nama Daerah Susukan  yang artinya Sisipan, dan masyarakat pada saat itu Kembali menjalankan aktipitas  sebagai petani dan pekebun dari kopi, karet, dan cengkeh, yang mana daerah Perkebunannya terletak didaerah Lubuk sarang Pipit,Binjai, Dusun Tinggi dan Talang Padang.

Selanjutnya Kemudian mulailah tokoh-tokoh masyarakat bermusyawarah untuk membuat perwakilan untuk berurusan secara pemerintahan ke Pasira Kepala Marga. Karena jaraknya sangat jauh untuk dijangkau oleh masyarakat maka pada tahun 1956 terbentuklah perwakilan yaitu salah satu tokoh masyarakat bernama Bapak WANSA.

dimana pemerintahannya di bawah pimpinan Pasira Kepala Marga Andalas. Pada saat itu dipimpin oleh Pesira YAKUB yang berkedudukan di Desa Jenggalu dan selanjuntnya dilanjutkan kepemimpinan Pasira AFANDI JANA yang berkedudukan di Desa Babatan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Setelah terbentuknya Bapak WANSA (Perwakilan Masyarakat) maka mulailah para tokoh masyarakat Desa Sukamaju, diantaranya yaitu Bapak Wangsa, Bapak H. Bedulias, Bapak H.Ja’alna Bersama masyarakat berjuang, bergotong royong, bahu membahu membangun Desa dan melengkapi atau memenuhi persyaratan untuk di jadikan desa definitif. Antara lain membangun masjid, membangun balai pertemuan, membebaskan tanah pemakaman umum serta fasiltas umum lainnya.

Setelah membangun masjid, membangun balai pertemuan, membebaskan tanah pemakaman umum serta fasiltas umum lainnya. Dan dirasa sudah terbangun walaupun seadaanya, selanjutnya maka para tokoh masyarakat Bersama masyarakat bermusyawarah untuk memberi nama Desa, dan diakhir musyawarah mengambil kesepakatan dengan nama Desa yaitu Desa Sukamaju, yang diambil dari semangat para pejuang dahulu, yang artinya adalah Ingin Kemajuan. Dan segala berkas sudah dirasa lengkap maka diajukanlah kepada pemerintah daerah yang mana Pada saat itu adalah pemerintah daerah Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu, tidak lama kemudian turunlah pihak pemerintah untuk mengadakan survey ke Desa Sukamaju, dengan hasil survey tersebut Desa Sukamaju dijadikan desa defenitif tepatnya pada tanggal 12 Desember 1957, dan pada saat ini Bapak WANSA adalah sebagai perwakilan pemerintahan yang di tunjuk oleh masyarakat setelah Desa Sukamaju Defenitif maka Bapak WANSA lansung diangkat selaku Kepala Desa, pada saat itu masih disebut dengan nama Depati. Dengan Kepemimpinan Bapak WANGSA berlangsung dari 1957 sampai dengan tahun 1968.

Setelah Desa Sukamaju sudah menjadi Desa Definitif sesuai dengan nama desa, maka Bapak Wangsa sebagai Depati (Kepala Desa), Bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Desa Sukamaju berjuang membangun Desa untuk memajukan Desa Sukamaju hingga sampai saat ini bahkan merupakan sebuah kewajiban kepada Pemimpin / Kepala Desa selanjutnya untuk selalu menjadikan Desa Sukamaju membangun menjadikan Desa Sukamaju yang Maju, baik secara Fisik maupun nonfisik, menuju masyarakat yang maju.

          Jalan Lubuk Sarang Pipit diabadikan sebagai Asal Sejarah Desa Sukamaju

Dengan adanya sejarah desa yang didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat terdahulu maka pada tahun 2013 diabadikanlah nama Lubuk Sarang Pipit menjadi sala satu nama jalan gang di Desa Sukamaju.

 

Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Sejarah Kepemimpinan

SEJARAH KEPEMIMPINAN DESA SUKAMAJU KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU   Depati / Kepala Desa Pertama yang ditunjuk oleh masyarakat BAPAK WANSA BINT MASTENAN

30/08/2024 13:39 WIB - Admin Website
Profil Desa

PROFIL DESA  1. Kondisi Geografis Desa Desa Sukamaju merupakan salah satu Desa dari Kecamatan Air Periukan kabupaten  Seluma di provinsi Bengkulu yang terletak di pinggiran ja

04/09/2019 04:51 WIB - Admin Website
Visi dan Misi

VISI                Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan me

04/09/2019 04:51 WIB - Admin Website